Studi kelayakan bisnis
merupakan suatu konsep yang di kembangkan dari konsep manajemen
keuangan,terutama di tunjukan dalam rangka mencari atau menemukan inovasi baru
dalam perusahaan.Studi kelayakan bisnis dapat dijadikan bahan informasi
yang berguna untuk membuat keputusan investasi.sedangkan pengertian dari
keputusan investasi itu sendiri adalah suatu keputusan untuk melaksanakan suatu
usaha baru atau pengembangan usaha lama yang hasilnya tidak dapat dirasakan
langsung saat keputusan investasi dibuat,tetapi hasilnya baru dapat dirasakan
di masa yang akan datang. Dasar pemikiran ini yang membuat kenapa studi
kelayakan bisnis itu perlu dibuat secara hati-hati dan harus
dilakukan dengan konsep yang benar serta dikerjakan oleh orang yang ahli dan
dapat dipercaya.
Studi kelayakan bisnis
juga secara tidak langsung akan mempunyai keterkaitan dengan kepentingan
masyarakat dan pemerintah. pemerintah perlu menggunakan studi kelayakan bisnis
terutama untuk melihat dampak dari adanya usaha tersebut bagi kehidupan dan
pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berhubungan dengan penyerapan tenaga
kerja,pertumbuhan ekonomi,dan penerimaan pajak baik yang berasal dari pajak
tambah nilai dari produk yang dihasilkan dari usaha tersebut ataupun
pajak penghasilan. Konsep dari studi kelayakan bisnis ini adalah alat yang
secara sadar di rancang untuk merealisasikan temuan-temuan atau usaha-usaha
baru dan pengembangan dari usaha yang telah ada secara obyektif.
Tujuan yang ingin
dicapai dari konsep tersebut jika di rumuskan secara eksplisit terbagi menjadi
beberapa bagian, terdapat beberapa pihak yang berkepentingan,yaitu :
1. Bagi pihak investor : studi kelayakan bisnis
ditunjukan untuk melakukan penilaian dari kelayakan usaha atau proyek untuk
menjadi masukan yang berguna sehingga dapat di jadikan dasar bagi investor
untuk membuat keputusan investasi secara lebih obyektif
2. Bagi analisis : studi kelayakan bisnis di
gunakan untuk penunjang kelancaran tugas-tugasnya dalam melakukan penilaian
usaha yang telah ada ataupun usaha baru dan melakukan pengembangan suatu usaha.
3. Bagi masyarakat : menjadikan studi kelayakan
bisnis sebagai peluang untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian
rakyat.
4. Bagi pemerintah : bertujuan untuk pengembangan
sumber daya baik dalam pemanfaatan sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Agar studi kelayakan
bisnis ini dapat mencapai sasaran dari beberapa pihak,tentu saja harus memenuhi
beberapa persyaratan sebagai berikut :
1. Studi harus dilakukan dengan teliti
2. Studi harus dilakukan dengan dukungan data
yang lengkap
3. Studi harus dilakukan dengan Jujur
4. Studi harus dilakukan dengan Obyektif
5. Studi harus dilakukan dengan adil
6. Studi harus dapat diuji ulang agar tidak
terdapat kesalahan
A.Metode-metode untuk mempelajari studi
kelayakan bisnis
Setiap orang yang ingin mempelajari studi kelayakan bisnis sekurang-kurangnya
harus melalui beberapa tahapan seperti berikut :
1. Membaca konsep dengan benar
2. Mempraktekan konsep
3. Lebih menambah wawasan mengenai konsep dari
studi kelayakan bisnis
B.Tahapan kegiatan studi kelayakan bisnis
pelaksanaan studi
kelayakan bisnis dapat berjalan dengan baik jika seseorang melaksanakan
beberapa kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan secara beruntun sampai
studi tersebut selesai.tahapan-tahapan kegiatan yang harus dilaksanakan itu
adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan menemukan ide/gagasan usaha
- Melalui bacaan
- Melalui survei
- Melalui pengalaman kerja
2. Mempertimbangkan alternatif usaha
Artinya keputusan yang dibuat memang sudah di
perhitungkan dengan dukungan data yang cukup dan benar dengan cara
membandingkan masing-masing alternatif yang ditinjau dari segi modal,tenaga
kerja,pengalaman,kemudahan,teknologi,bahan baku,kemungkinan produk/jasa,teknik
pembuatan produk/jasa,mudah di pasarkan dan tidak bertentangan dengan kebijakan
pemerintah.
3. Tahap analisis data
- Analisis pasar : untuk menentukan besarnya penerimaan dan biaya yang di butuhkan untuk memasarkan produk.
- Analisis teknis dan manajemen : di tunjukkan untuk menentukan mesin dan sumber daya yang di perlukan untuk memproduksi barang/jasa sesuai rencana.
- Analisis lingkungan : untuk memastikan dampak negative/positive yang akan terjadi jika produksi atau usaha yang di rencanakan telah terlaksana.
- Analisis finansial : buruknya hasil analisis financial sangat tergantung pada tahap-tahap sebelumnya.
C.Kriteria penilaian
Kriteria yang di
gunakan untuk menganalisis kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan studi
kelayakan bisnis dikelompokkan menjadi dua bagian,kedua kriteria diuraikan
sebagai berikut :
1. kriteria berdasarkan skor pembobotan
kriteria
ini dilakukan dengan cara membuat rangking terlebih dahulu dari setiap item
atau unsur yang di anggap penting.
2. kriteria berdasarkan pendekatan matematika
Artinya keputusan yang di buat semata-mata
berdasarkan pada apa yang dihasilkan dari perhitungan yang dibuat oleh pelaku
dengan menggunakan suatu standar yang telah di tentukan.
D.Identifikasi ide/gagasan usaha
Guna melakukan identifikasi ide/gagasan usaha dengan baik,seseorang diharuskan
untuk melakukan beberapa hal penting seperti berikut :
1.
Melakukan survei atau pengamatan langsung ke lokasi
2.
Menghimpun seluruh pengalaman mengenai usaha yang pernah di tekuni sebelumnya
3. Membaca,mendengar atau melakukan diskusi
mengenai usaha khusus yang sedang diminati saat ini
E.Metode menggali gagasan
Metode yang umum digunakan untuk menggali atau menjaring gagasan itu
diantaranya adalah :
1.
inovasi teknologi : metode ini adalah suatu cara untuk menggali ide dengan cara
melakukan pencarian terobosan atau temuan,perbaikan dari teknologi yang
ada,sehingga semakin hari semakin banyak ragamnya.
2.
pencarian langsung(direct search)
Penjaringan
ide atau gagasan dapat juga dilakukan dengan cara mencari langsung melalui
suatu riset yang telah di rancang dengan tujuan untuk menemukan produk atau
usaha baru.cara seperti ini umumnya dapat di kategorikan menjadi dua kategori
yaitu :
I. Riset aplikasi : pelaku secara aktif mencari
produk-produk baru yang telah dikomersialkan di pasar kemudian diambil dan
diteliti untuk dicarikan cara-cara melakukan adopsi dengan berbagai modifikasi
sehingga kelihatan produk baru yang lain atau berbeda dari produk yang sudah
ada sebelumnya.
II. Riset dasar(basic research) : riset yang
bertujuan melakukan penelitian untuk menemukan produk baru sama sekali
dan belum pernah ada di dunia saat ini.
III. Analisis pemakai akhir : metode ini dilakukan
dengan cara mengamati pemakai akhir dari suatu produk.
IV. Metode kreatif : metode ini dilakukan dengan
menggali segala sesuatu dari diri perilaku,kreativitas yang sangat menentukan
gagasan usaha yang akan muncul.
V. Aliansi,akuisisi dan lisensi : ide/gagasan ini
akan cepat mendatangkan hasil dan tingkat resiko gagal kecil,walaupun harus
diakui tingkat margin laba kecil jika dibandingkan dengan usaha yang dirintis
sendiri.
F.Teknik penjaringan ide/gagasan
Guna mendapatkan pilihan ide/gagasan usaha yang baik dan memiliki nilai
ekonomis yang tinggi maka perlu dilakukan teknik penjaringan berikut :
· Daftarkan alternative ide/gagasan yang muncul
· Tentukan rangking atau bobotnya
· Hitung total skor yaitu rangking x bobot
· Pilihan didasarkan pada total skor tertinggi
G.Kaitan antara gagasan dan alternative usaha
Langkah berikut setelah alternative ide/gagasan usaha itu ditemukan adalah
perlu mempertimbangkan alternative jenis usaha,guna memudahkan pilihan maka
setiap kemungkinan ini seharusnya dianalisis secara cermat sehingga didapatkan
hasil yang tepat,ukurannya adalah ditentukan oleh adanya kemudahan,ketersediaan
modal,ketentuan peraturan pemerintah,ketersediaan bahan baku,dukungan
masyarakat,besarnya nilai harapan dan lain-lain.
H.Pengujian ide/gagasan usaha dari sisi
pemasaran
Tahap berikutnya jika pilihan usaha sudah
dapat ditentukan maka kegiatan studi akan diteruskan untuk menentukan apakah
usaha yang akan dilaksanakan itu layak dari sisi pemasaran.proses-proses
pengumpulan data dan pengolahannya menjadi informasi pemasaran yang penting
merupakan suatu cara yang baik untuk bahan pertimbangan bagi pelaku studi untuk
memutuskan apakah pasar dari pilihan usaha tersebut betul-betul layak dan
keputusan yang dibuat bukan didasari atas pertimbangan subyektif tetapi selalu
didukung oleh data atau fakta yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan
secara logika bisnis.
I.Market base data
Market base data adalah kumpulan data lengkap
yang menyangkut berbagai aspek penting tentang pemasaran dari industry,dimana
pilihan usaha akan bergerak.market base data adalah sesuatu yang amat penting
dalam mempertimbangkan pasar dari rencana produksi/jasa yang akan dihasilkan
oleh pilihan usaha yang telah ditetapkan.market base data ini akan sangat
membantu untuk memperkirakan apakah produk atau jasa yang akan dihasilkan oleh
pilihan usaha itu akan dapat melakukan penetrasi pasar dan berpeluang untuk
dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
J.Analisis permintaan
Analisis permintaan dilakukan untuk mengetahui
secara riil berapa besar kebutuhan produk/jasa dalam industry dan jika besar
permintaan sudah dapat diperkiraan maka selanjutnya adalah menetapkan besarnya
perkiraan permintaan riil dari pasar akan produk/jasa yang akan dihasilkan ini.
Factor yang dapat mempengaruhi permintaan
· Pertambahan penduduk
· Peningkatan pendapatan
· Perkembangan mode
· Penurunan tingkat harga
· Turunnya pendapatan
· Naiknya harga barang subsitusi
· Turunnya harga barang komplementer
K.Analisis suplai
Suplai dapat dikatakan sebagai kumpulan dari
seluruh produk barang/jasa yang dihasilkan oleh individu atau badan yang sudah
siap di pasarkan atau didistribusikan dari pusat-pusat penghasil produk/jasa ke
pasar.analisis suplai bertujuan untuk mengetahui berapa besar total seluruh
suplai produk /jasa yang ada di industry yang bersangkutan dan membuat
perkiraan apakah masih ada peluang untuk masuk ke pasar pada industry yang
bersangkutan disatu sisi dan sisi lain ingin mengetahui kekuatan dari pesaing
yang ada di pasar.
L.Identifikasi kendala pemasaran
Identifikasi kendala pemasaran yang ada
ataupun yang mungkin muncul pada lingkungan dari produk/jasa yang dihasilkan
dari pilihan usaha adalah suatu proses kegiatan yang sangat penting,karena dengan
ditemukan kendala-kendala yang ada maka dapat dilakukan penilaian.
Kendala-kendala yang umum muncul dalam
massalah pemasaran suatu produk/jasa antara lain :
· Keterbatasan modal
· Keterbelakangan teknologi
· Kelangkaan bahab baku dan bahan baku pengganti
· Lamanya masa kontruksi
· Keterlambatan informasi
· Struktur pasar
· Tuntutan skala produksi
· Elastisitas harga terhadap penawaran rendah
· Kendala penyimpanan
· Kendala birokrasi,peraturan dan lingkungan
M.Analisis pemasaran
Menganalisis pemasaran secara komprehensif
dengan tujuan untuk merinci pemasaran secara lebih jelas dimulai dari memahami
dan mengerti betul-betul prospek pemasaran,kondisi industry dari produk/jasa
yang akan di pasarkan nantinya,menganalisis pesaing dan mengkategorikannya
dalam urutan tingkat penguasaan pasar yang telah mereka lakukan saat ini.
N.Identifikasi pelanggan prospektif
Terdapat lima cara untuk mengenal sifat orang-orang
yang membentuk pasar sasaran,yaitu :
· Factor demografi : menyangkut umur,jenis
kelamin,tingkat pendapatan,pekerjaan,kebangsaan,tingkat pendidikan,dll.jenis
informassi ini sudah dicatat secara rapi oleh biro statistic(bps)
· Factor geografi : pelanggan dapat digambarkan
melaui tempat tinggal mereka.
· Factor psikografi : factor ini berhubungan
dengan gaya hidup masyarakat.
· Factor manfaat : pelanggan membeli barang/jasa
dengan alas an yang berbeda-beda
· Factor guna : factor ini lebih identik dengan
pelanggan barang atau jasa.
Pelaku studi dapat belajar dari hasil analisis
pemakaian ini untuk menentukan tingkat keloyalan pembeli dan membuatnya menjadi
klasifikasi berikut :
· Tingkat loyalitas rendah
· Tingkat loyalitas menengah
· Tingkat loyalitas tinggi
O.Analisis persaingan
Melakukan analisis lengkap dari usaha yang
menawarkan jenis produk/jasa didaerah geografis yang sedang
dipertimbangkan.tujuannya adalah untuk mengetahui berapa banyak usaha serupa
yang ada di pasar,apa yang mereka tawarkan,dan dimana lokasinya.
P.Strategi pemasaran
Menentukan kekuatan dan kelemahan usaha yang
ada.identifikasi pasar sasaran adalah menentukan bauran pemasaran.bauran
pemasaran adalah merupakan cerminan cara untuk menciptakan dan mempertahankan
pelanggan demi mendapat laba.
Q.Strategi produk/jasa
Pengembangan produk/jasa dimulai dengan
mengidentifikasi produk/jasa yang ditawarkan.klasifikasi produk/jasa adalah
sebagai berikut :
· Produk/jasa istimewa(special goods) : jenis
usaha ini sering kali harus membuat perusahaan untuk menyesuaikan penawaran
produk/jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang potensial.
· Produk belanjaan(shooping goods) : sejumlah
produk/jasa dianggap produk belanjaan oleh segmen pasar tertentu.
· Produk/jasa kebutuuhan sehari-hari :
pertimbangan pelanggan pada pembelian barang kebutuhan sehari-hari umumnya
kurang memperhatikan merek,ukuran, atau bahkan harga tertentu.
· Produk impuls : produk atau jasa yang dibeli
karena terdorong oleh hasrat hati pelanggan yang datanya kadang-kadang diluar
dugaan mereka.
Strategi harga
Strategi harga umumnya tergantung pada
factor-faktor berikut ini :
· Harga harus dapat mencerminkan pasar
sasaran
· Sifat dan luas persaingan
· Kekuatan dari lokasi
· Struktur harga
· Jenis produk/jasa yang ditawarkan
Pendekatan dalam penentuan harga adalah
sebagai berikut :
· Pendekatan standar penaikan harga : metode ini
tidak mempertimbangkan keunikan alamiah dari pasar atau persaingan tetapi lebih
menekankan pada biaya daripada kondisi pasar.
· Pendekatan menandingi pasar : pada pendekatan
ini jika mempunyai keuntungan yang kompetitif,perusahaan harus sanggup
memberikan harga yang lebih tinggi.
· Pendekatan penetrasi pasar terhadap harga :
strategi ini dipakai jika pasar sasaran sensitive terhadap harga.
· Pendekatan skimming terhadap harga : pada
pendekatan ini menunjukan bahwa pelanggan masih mencari suatu produk/jasa
usaha,maka perusahaan akan membei kesempatan untuk menetapkan harga yang lebih
tinggi.
Strategi promosi
Penentuan sasaran promosi ini sangat
penting,pertama karena tidak semua usaha dapat memenuhi semua keinginan orang
dan tidak semua perusahaan mempunyai dana tak terbatas untuk keperluan
promosi,maka itu promosi harus diarahkan ke pasar sasaran.
Srategi distribusi
Distribusi fisik mewakili cara usaha
menyediakan produk/jasa kepada pelanggannya.
Rencana pemasaran
Rencana pemasaran biasanya dibuat setelah
tahapan analisis pasar dan penetrapan strategi pemasaran diputuskan.
Rangkuman eksekutif
Rangkuman eksekutif itu berisikan ringkasan
mengenai sasaran utama dan rekomendasi yang terdapat di dalam isi rencana
tersebut.
R.Anggaran dan perkiraan biaya penjualan
Langkah terakhir adalah menyusun anggaran penjualan dan anggaran biaya
penjualan guna mendapatkan besarnya nilai penjualan dan biaya-biaya yang akan
dikeluarkan untuk merealisasi penjualan tersebut.
Proses penyusunan anggaran ini dimulai :
· Membuat perkiraan penjualan
· Menetapkan atau memutuskan harga jual untuk
masing-masing produk/jasa
· Menentukan daerah geografis
· Menentukan anggaran biaya penjualan
Anggaran penjualan
Anggaran penjualan dapat dibuat dalam tiga
pendekatan,yaitu :
· Pendekatan subyektif : anggaran penjualan
dibuat atas kesanggupan menjual dari para salesman.
· Berdasarkan hasil analisis pasar ; menggunakan
fungsi permintaan .
· Menggunakan data historis : data pencapaian
dari penjualan beberapa tahun yang lalu.
S.Analisis teknis dan manajemen
Analisis teknis dan manajemen merupakan kegiatan lanjut yang harus dilakukan
dalam tahapan studi kelayakan usaha.analisis ini bertujuan untuk memastikan
bahwa ide/gagasan yang telah dipilih itu layak,sehingga dapat menghasilkan
produk yang berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar
sasaran.
Tahap-tahap pemilihan lokasi
Tiga tahap yang harus dilalui jika suatu
lokasi akan dipilih sebagai lokasi usaha,yaitu :
· Melihat kemungkinan daerah mana yang akan
dijadikan lokasi
· Memperhatikan pengalaman dari usaha orang lain
atau pengalaman sendiri
· Mempertimbangkan dan menilai dampak
social,ataupun dukunggan dari masyarakat disekitar lokasi
Metode penilaian lokasi
· Metode penilaian hasil(values) : dilakukan
dengan melakukan penilaian terhadap semua factor yang dianggap penting dalam
penentuan lokasi dan diberikan bobot penilaian.
· Metode perbandingan biaya : dilakukan dengan
cara menentukan besar kecilnya perkiraan biaya pada alternative pilihan lokasi
· Metode analisis ekonomi : metode ini
mempertimbangkan hasil analisis biaya ditambah dengan factor yang relevan.
Silahkan Tinggalkan Komentar tentang artikel ini
Comments for blogger! brought to you by Dunia Pendidikan , Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI!?
0 Tanggapan:
Post a Comment