Pengertian VoIP ( Voice over Internet Protocol )
semoga bermanfaat
Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang menjadikan
media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara
langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di
telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa
paket-paket data secara real time.
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui
terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP,
banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas
lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global.
Sehingga untuk hubungan Internasionaldapat ditekan hingga 70%. Selain itu,
biaya maintenance dapat di tekan karena voicedan data networkterpisah, sehingga
IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat
dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional
yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branch exchange).
Sejarah Perkembangan Teknologi VoIP
Sejarah Perkembangan teknologi VoIP dimulai dari
penemuan telepon pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell. Kemudian
dikembangkan lagi teknologi PSTN ( Public Switched Telephone Network )
yang sudah berkembang sampai sekarang. Beberapa tahun kemudian mulai
berkembang teknologi yang baru. Pembuatan Personal Computer (PC) secara massal, system komunikasi telepon
selular dan terakhir system berdasarkan jaringan internet yang memberikan
layanan e-mail, Chat dan lain-lain.
Teknologi VoIP diperkenalkan setelah internet mulai
berkembang sekitar tahun 1995. Pada mulanya kemampuan mengirimkan suara
melalui internet hanya merupakan eksperimen dari beberapa orang atau perusahaan
kecil. Ini dimulai dengan perusahaan seperti Vocaltech dan
kemudian pada akhirnya diikuti oleh Microsoft dengan program Netmeeting-nya.
Pada saat itu jaringan komputer internet masih sangat lambat. Di rumah-rumah
(khususnya di Amerika) masih digunakan dial-up dengan kecepatan 36,6 Kbyte. Backbone Internet pun masih kecil. Aplikasi
yang bersifat menghabiskan bandwidth, seperti misalnya suara atau video,
masih sangat terbatas penggunaannya di pusat penelitian yang memiliki bandwidth
besar.
Untuk di Indonesia komunitas pengguna / pengembang
VoIP di masyarakat, berkembang di tahun 2000. Komunitas awal pengguna /
pengembang VoIP adalah “VoIP Merdeka” yang dicetuskan oleh pakar
internet Indonesia, Onno W. Purbo. Teknologi yang digunakan adalah H.323
yang merupakan teknologi awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting di Indonesia
Internet Exchange (IIX) atas dukungan beberapa ISP dan Asossiasi
Penyelenggara Jaringan Internet (APJII).
Di tahun 2005, Anton Raharja dan tim dari ICT
Center Jakarta mulai mengembangkan VoIP jenis baru berbasis Session
Initiation Protocol (SIP). Teknologi SIP merupakan teknologi pengganti
H.323 yang sulit menembus proxy server. Di tahun 2006, infrastruktur
VoIP SIP di kenal sebagai VoIP Rakyat.
Bagaimana Cara Kerja VoIP?
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang
didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari
PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan
melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media
yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone
adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination
dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal
analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter),
kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog
dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP,
digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan
kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika,
dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan
data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua
buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan
koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound card yang dihubungkan dengan speaker
dan mikropon. Dengan dukungan software khusus, kedua pemakai komputer bisa
saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut
bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama dalam VoIP
adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara.
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami
evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang
saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa
terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP
memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa.
Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah
memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan
(chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video
Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan
IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan
bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan,
peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di
masyarakat umum.
Protokol-protokol Penunjang VoIP
Ada beberapa protokol yang menjadi penunjang jaringan
VoIP, antara lain :
1. TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol)
merupakan sebuah protokol yang digunakan pada jaringan internet.
Standarisasi diperlukan agar antar komputer terjadi
kesepakatan tentang tatacara pengiriman dan penerimaan data
sehingga data dapat dikirimkan dan diterima dengan
benar. Protokol ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu TCP dan UDP
serta dibawah lapisan tsb ada protokol yang bernama IP.
a. Transmission Control Protocol (TCP)
merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end-
to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
b. User Datagram Protocol (UDP)
merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana
dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi
yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP
digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming
yang berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan
kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket
yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket
yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming
dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang
saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme
pengiriman ulang) maka pada teknologi VoIP pengiriman data banyak dilakukan
pada private network.
c. Internet Protocol (IP) Internet
Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan
paket
switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat
IP. Tiap-tiap komputer
memiliki
alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan
untuk mencegah
kesalahan
pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan
media fisik. Secara
umum
protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer
data. Untuk komunikasi
datanya,
Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing
dan fragmentasi. Salah satu
hal
penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim
dan penerima.
2. SIP (Session Initiation Protocol)
yaitu protokol yang digunakan untuk inisiasi,
modifikasi dan terminasi sesi komunikasi VoIP. SIP adalah protokol Open
Standard yang dipublikasikan oleh IETF, RFC 2543
dan RFC 3261. Selain digunakan untuk negosiasi sesi komunikasi
voice, SIP juga dapat digunakan untuk negosiasi sesi
komunikasi data media lain seperti video dan text. Disebutkan
sebagai hanya melakukan “negosiasi sesi komunikasi”
adalah karena SIP merupakan signalling protocol, bukan media
transfer protocol. Artinya SIP tidak menghantar
data media (voice, video dan text), melainkan hanya melakukan negosiasi
sesi komunikasi saja dan memanfaatkan protokol lain
seperti RTP sebagai media transfer protocol.
3. H.323
VoIP dapat berkomunikasi dengan sistem lain yang
beroperasi pada jaringan packet-switch. Untuk dapat berkomunikasi
dibutuhkan suatu standarisasi sistem komunikasi yang
kompatibel satu sama lain. Salah satu standar komunikasi pada
VoIP menurut rekomendasi ITU-T adalah H.323
(1995-1996). Standar H.323 terdiri dari komponen, protokol, dan
prosedur yang menyediakan komunikasi multimedia melalui
jaringan packet-based. Bentuk jaringan packet-based yang
dapat dilalui antara lain jaringan internet, Internet
Packet Exchange (IPX)-based, Local Area Network (LAN), dan Wide
Area Network (WAN). H.323 dapat digunakan untuk
layanan – layanan multimedia seperti komunikasi suara (IP telephony),
komunikasi video dengan suara (video telephony), dan
gabungan suara, video dan data.
Aplikasi yang digunakan
Ada beberapa protokol yang menjadi penunjang jaringan
VoIP, antara lain :
Di masa sekarang ini sudah banyak berkembang
aplikasi–aplikasi yang berbasiskan VoIP, disini kita akan membahas beberapa
aplikasi VoIP yang bisa digunakan, antara lain :
1. Skype
Skype adalah software aplikasi komunikasi suara berbasis IP
melalui internet antara sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype maka
pengguna yang sedang online akan mencari pengguna Skype lainnya Lalu mulai
membangun jaringan untuk menemukan pengguna-pengguna lainnya. Skype memiliki
berbagai macam feature yang dapat memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi
dengan SkypeOut dan SkypeIn yang memungkinkan pengguna untuk berhubungan dengan
pengguna telepon konvensional dan telepon selular.
Setiap pengguna Skype memiliki sebuah username dan
sebuah password. Dan setiap username memiliki sebuah alamat e-mail yang
teregistrasi. Untuk masuk ke sistem Skype, pengguna harus menyertakan pasangan
username dan passwordnya. Jika pengguna lupa password tersebut maka Skype akan
mengubahnya dan mengirimkan password yang baru ke alamat e-mail pengguna yang
sudah teregistrasi.
2. Neetmeting
Aplikasi ini dikembangkan oleh Microsoft yang
merupakan salah satu aplikasi yang mendukung VoIP dan juga Video Conference.
Aplikasi ini menggunakan protocol H.323 untuk Video dan Audio Conference. Sama
dengan aplikasi lainnya tetap memerlukan registrasi untuk mendapatkan user id
dan password, agar bisa berkomunikasi dengan para pengguna netmeeting lainnya.
Aplikasi ini sudah include didalam system windows 95 sampai windows XP.
3. X-Lite
X-Lite adalah sebuah aplikasi opensource pendukung VoIP yang
menggunakan teknologi SIP(Session Initiation Protocol). X-Lite di
kembangkan pertama sekali oleh CounterPath.
ada 2 release yang telah dikeluarkan untuk aplikasi ini yang mempunyai
perbedaan feature. X-Lite 2.0 digunakan untuk Macintosh dan Linux yang
menggunakan X-Pro code base dan X-Lite 3.0 untuk windows yang menggunakan
eveBeam code base. X-lite 2.0 hanya untuk suara saja sedangkan
X-Lite 3.0 sudah memiliki feature suara, video dan instant messaging atau media untuk chatting.
X-Lite 3.0 sudah memiliki feature suara, video dan instant messaging atau media untuk chatting.
Security yang bisa diterapkan dalam VoIP
1. VoIP call private network
Kita dapat mendengarkan dengan jelas teman kita yang
sedang berbicara dengan phone tradisional bila kita berada di dalam 1
ruangan yang sama., dari sini kita dapat simpulkan perlukah call privacy
?. VoIP adalah sebuah teknologi paket, menyerupai data packet
seperti didalam LAN dan WAN. Paket suara dapat ditangkap oleh sebuah agent,
ada beberapa cara untuk memecahkan problem ini, metode yang termudah adalah
dengan me –route-kan voice traffic over dengan private network.
Hal yang paling utama adalah bahwa public internet
tidak ada yang menjamin dari segi keamanannya dan reliabilitasnya. Ketika
menggunakan kekuatan untuk route public internet perusahaan
menggunakan IPSec VPNs untuk authentication dan encryption untuk
melindungi dari sniffer. Penyadapan voice traffic di
internet sangat mungkin tetapi sangat sulit, penangkapan dapat dilakukan
didalam VoIP dengan cara memasang Radio shack, maka attacker
dengan mudah akan menyadap VoIP call dan men-decode–kan.
Seorang network administrator harus mempunyai resource
untuk proteksi terhadap VoIP di jarngan LAN, jika para karyawan perusahaan
telah menggunakan softphone, komputer PC enable dengan voice
capabilities, seorang admin dapat meng-install VPN client untuk
keamanan dengan menggunakan end to end encrypted tunnel, tetapi jika
tidak dilakukanpun bisa menggunakan IP handset.
2. Firewall dan Packetized Voice
Firewall dengan VoIP mempunyai relasi yang tidak selalu
seirama, pada layanan real-time (real time service), VoIP berupaya
menekan supaya tidak ada delay, tapi keadaan firewall harus
memproses dulu VoIP packet yang dibebankan, maka bisa akan terjadi traffic
flow. H.323 dan SIP mempercayakan kepada TCP untuk signaling
dan call setup. Dan UDP untuk media paket. Dengan H.323 dan
SIP firewall mengerti kapan port akan di open atau
di close untuk VoIP traffic, port akan di open
selama ada call.
Bagaimanapun juga VoIP akan menggunakan Real Time
Protocol (RTP) untuk menyampaikan media paket., kelebihannya disini
RTP dapat menggunakan berbagai port sembarang mulai dari 1024 sampai
65,5534. Masalah akan muncul juga jika terjadi pertambahan volume panggilan
(call volume). Lacour (Netscreen) berpendapat bahwa voice
traffic dapat mempengaruhi kinerja proses load di firewall,
disini voice traffic dapat mengetahui voice packet dilakukan
H.323 dan pesan dari SIP ( SIP messaging). Jika jumlah call
bertambah banyak, firewall akan bekerja keras ( delaying packet)
dan kualitas voice akan mengalami degradasi sekitar 50 – 100 millisecond.
Ukuran paket yang dikirimkan juga mempengaruhi performance firewall, ketika peralatan networking cukup comfortable dalam menangani paket yang besar, maka untuk menangani paket yang berukuran lebih kecil akan membuat kolaps, biasanya voice traffic berukuran antara 50 bytes – 200 bytes. Firewall bisa mendukung (support interface) 100Mbit/sec, akan tetapi CPU akan mengalami max outway sebelum 50 byte paket, jika kita merasa ternyata firewall tidak bisa cukup bagus dalam menjalankan jobnya, salah satu solusinya adalah tunnel voice traffic menggunakan IP Sec VPN tunnel, bagaimanapun ini juga memerlukan power di VPN gateway untuk menjamin bahwa enkripsi dan dekripsi tidak memberi kontribusi dal hal call latency.
Ukuran paket yang dikirimkan juga mempengaruhi performance firewall, ketika peralatan networking cukup comfortable dalam menangani paket yang besar, maka untuk menangani paket yang berukuran lebih kecil akan membuat kolaps, biasanya voice traffic berukuran antara 50 bytes – 200 bytes. Firewall bisa mendukung (support interface) 100Mbit/sec, akan tetapi CPU akan mengalami max outway sebelum 50 byte paket, jika kita merasa ternyata firewall tidak bisa cukup bagus dalam menjalankan jobnya, salah satu solusinya adalah tunnel voice traffic menggunakan IP Sec VPN tunnel, bagaimanapun ini juga memerlukan power di VPN gateway untuk menjamin bahwa enkripsi dan dekripsi tidak memberi kontribusi dal hal call latency.
3. VoIP Lockdown
Peralatan dengan IP PBX dan VoIP gateway ( semacam
proxy SIP ). Posisi server ibarat hati yang rentan terhadap attack,
contoh pada peralatan cisco ‘s windows based mudah terkena NIMDA
worm. Sistem operasi rentan terhadap serangan, banyak virus yang dibuat
untuk platform microsoft dari pada varian nya UNIX, pada pendekatan standart
menggunakan locking down VoIP system antara lain seperti : Removing
unnecesarry service untuk mereduksi attack vector , virus update dan
isolasi terhadap VoIP server, ada yang lainnya lagi dengan cara scan ulang
infrastruktur yang dimiliki, dicari kelemahannya lalu tata ulang
arsitekturnya.
Seorang attacker dapat memasang program trojan
horse di komputer pc tsb, maka voice network dapat
terserang juga, untuk mencegah serangan data network, sebaiknya
dipisahkan voice dan data via VLAN, dengan segmentasi yang tangguh, serangan
terhadap data network tidak akan mempengaruhi voice traffic dan voice
quality. Yang terakhir amankan gateway VoIP anda dari serangan virus.
semoga bermanfaat
BACA >> Sekilas Dari Admin
Silahkan Tinggalkan Komentar tentang artikel ini
Comments for blogger! brought to you by Dunia Pendidikan , Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI!?
0 Tanggapan:
Post a Comment