ICT (Information andCommunication Technology) merupakan segala teknologi yang ditunjukkan untuk
memproses dan mengkomunikasi informasi. Perkembangan ICT ditandai dengan
kecenderungan terjadinya konvergensi.
Konvergensi adalah
dapat dikatakan sebagai
“perkawinan fungsi” dan jika kita artikan dalam teknologi informasi maka yang dimaksud dengan “perkawinan
fungsi” disini adalah penggabungan fungsi – fungsi
yang
telah
ada
antara
teknologi komputer
(baik perangkat keras maupun
perangkat lunak) dan teknologi komunikasi
(telepon selular dll)
sebagai pegolah atau
penyebar data informasi baik
itu teks,
data maupun audio visual.
Semenjak era reformasi
hingga saat ini konvergensi teknologi informasi dinegara kita telah berkembang
secara pesat walaupun masih tertinggal dari negara – negara maju lainnya.
Sebagi contohnya,
semakin banyak saja orang
yang mempunyai telepon genggam atau yang biasa disebut handphone. Bahkan sekarang ini banyak anak kecil yang memilikinya,
sehingga terjadi pergeseran
kebudayaan, dimana sebagian besar orang kini telah memiliki alat yang satu ini
walupun mungkin haya untu
SMS saja atau bahkan untuk telepon saja.
Konvergensi ICT di Indonesia
sebenarnya sudah mengikuti arus perkembangan teknologi dunia yang mulai
mengarah pada teknologi transfer data yang cepat dan mudah. Teknologi ini
muncul dengan adanya teknologi kedua yakni GPRS yang memungkinkan kita untuk untuk
bertukar data secara cepat.
Dengan teknologi ini kita sudah bisa melakukan browsing melalui telepon
selular. Teknologi ini kemudian berkembang ke EDGE yang dapat melayani transfer
data yang lebih cepat. Kemudian meningkat ke generasi ke tiga (3G0 yang sudah
mampu untuk konversi yang memungkainkan kita untuk bertatap muka dengan orang
yang berada sangat jauh. Kemudian sekarang ini berkembanglagi ke WCDMA yang
kemudian berkembang lagi ke teknologi HSDPA/HSUPA.
Konvergensi ICT itu sebagai
integrasi yang progresif antar sejumlah platform jaringan berbeda untuk
menyalurkan layanan, atau merupakan layanan yang beda pada platform dan
jaringan yang sama. Konvergensi ICT bukan hanya mampu membuka peluang
usaha-usaha produktif yang baru, namun juga menetapkan ICT pada posisi penting karena dinilai dapat
berperan sebagai enabler dalam
perubahan social budaya kemasyarakatan diberbagai bidang, baik dalam
pengembangan kehidupan politik yang lebih demokratis, pengembangan pendidikan,
dan peningkatan kapasitas governance
diberbagai sektor pembangunan termasuk pelayanan publik yang dijalankan
pemerintah. Banyak keuntungan yang bisa didapat dari perkembangan teknologi
ini, diantaranya yaitu komunikasi individu satu sama lain yang lebih efisien
dan murah, serta inovatif dan memberikan nilai tambah terhadap produk dan
pelayanan. Disamping itu, kecanggihan ICT dapat dipakai untuk meningkatkan
akuntabilitas, transparansi, akurasi, kecepatan proses layanan, dan
produktivitas yang dilaksanakan borikasi pemerintahan, accountability, strategic vision yang bisa diwujudkan melalui
penggunaan ICT. Pengendali konvergensi yaitu inovasi dan teknologi,
fleksibilitas regulasi, ekonomi, dan dinamisasi pasar.
4 macam motivasi Konvergensi ICT, diantaranya yaitu :
1.
Berubahnya
paradigm dalam ICT
2.
Berkembangnya
teknologi
3.
Kebutuhan
pelanggan akan layanan yang bervariasi
4.
Kecenderungan
operator
Implikasi Konvergensi ICT
Ø Dampak Konvergensi
v
Perubahan
Lifestyle (hari ini)
1.
Ketergantungan
telepon bergerak mulai tinggi
2.
Online
mulai popular
3.
MIX
content online dan offline
4.
Contact
list pada aplikasi dan perangkat
5.
Broadband
access mulai digunakan
6.
E-commerce
dan e-transaction belum popular.
v
Untuk
masa yang akan datang
1.
Komunitas
dinamis tanpa batas
2.
Tempat
utama mencari content adalah online
3.
E-commerce
dan e-transaction menjadi hal yang utama
Ø Implikasi Bisnis
Ø Pergeseran Paradigma Bisnis
Ø Pergeseran Lingkungan Bisnis
Ø Regulasi yang diperlukan dalam konvergen
Masyarakat Indonesia yang mampu mengakses dan
memanfaatkan informasi dengan usaha – usaha meningkatkan kesejahteraan
hidupnya.
Kesiapan dari pemerintah itu sendiri yaitu :
1.
Kesiapan
kebijakkan pengembangan ICT
2.
Kesiapan
regulasi ICT
3.
Kesiapan
fasilitas pengembangan ICT
Dan sumber daya ICT yang dikelola oleh pemerintah adalah :
1.
Sumber
daya prasarana dan sarana (orbit satelit)
2.
Sumber
aplikasi dan content.
Beberapa obyektif utama dari semua pergeseran menuju ke 4G :
1.
Menuju
broadband & IP based system
2.
Penggunaan
standard Multimedia (multi) dan TV akan menjadi tujuan utama dalam menyatukan
berbagai layanan.
3.
Global
interconnection akan didorong agar dapat meng-enable berbagai layanan (berbagai
operator) dari suatu user terminal.
Kunci-kunci tercapainya 4G:
1.
Smart
area
2.
MIMO
Technique (antenna aka nada di setiap terminal)
3.
Software
Desined Radio (SDR) berperan sebagai hardware yang bersifat general.
4.
BWA
(Broadband Wireless Access) Technologies → OFDMA dan MC-CDMA
5.
NGN
6.
IPv6
→ digitnya lebih banyak dari IPv4
Hamper semua orang memiliki
telepon genggam. Dan yang sedang menjamur di kalanag anak muda saat ini
yakni situs jejaring social yang membuat sebagian besar orang di negeri ini
kecanduan. Orang – orang dari pelosok desa yang sering kali dibiliang kuper pun
kini memiliki akun jejaring social Facebook, walaupun mereka masih memperlihatkan kalau mereka itu
kampungan atau banyak yang meyebutnya alay. Jika konvergensi
ini bisa dimanfaatkan dengan
baik maka bukan tidak mungkin orang – orang yang berada di pedesaan nantinya
akan menggunakan teknologi ini utuk menjalin hubungan komunikasi maupun relasi
sehingga mereka mampu membuat berbagai industry kreatif dan produktif.
Yang terpenting dari semua
ini adalah bahwa konvergensi teknologi informasi ini tetap tidak akan
menimbulkan kesenjangan social yang lebih tinggi antara si miskin dan si kaya.
Konvergensi teknologi
informasi juga bukan hanya sebatas itu saja, salah satu implementasi yang paling ditunggu adalah
adanya e-Government yakni pembaharuan tata pemerintahan agar terjadi pelayanan
yang lebih cepat, akurat dan mampu melayani masyarakat dengan baik.
Dengan adanya konvergensi
ini maka pemerintah seharusnya mendukung dan membuat nerbagai macam regulasi
mapupun peraturan agar konvergensi ini tidak disalahgunakan dan dapat digunakan
dengan baik. Pemerintah jugalah yang harus bertanggung jawab agar konvergensi
ini dapat berkembang secara pesat sehingga seluruh masayarak Indonesia dapat
menikmatinya dengan baik.
semoga bermanfaat
semoga bermanfaat
BACA >> SEKILAS DARI ADMIN
Silahkan Tinggalkan Komentar tentang artikel ini
Comments for blogger! brought to you by Dunia Pendidikan , Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI!?
0 Tanggapan:
Post a Comment