Capoeira adalah seni beladiri dari Brazil yang diciptakan oleh budak Afrika di Brazil pada zaman penjajahan. Capoeira memiliki keunikan, yaitu selain memiliki basic dan akrobatik juga terdapat musik. Setiap capoeirista tidak hanya mempelajari basic dan akrobatik tetapi juga harus dapat memainkan alat musik serta menyanyi karena musik sama pentingnya dengan basic dan akrobatik.
Musik memiliki peranan yang sangat penting di dalam capoeira. Ada yang mengatakan bahwa tanpa musik tidak akan ada roda. Musik juga menentukan kecepatan dan jenis jogo pada saat roda serta dapat menciptakan axe yang tak terbatas.
Musik memiliki dua unsur, yaitu alat musik dan lagu. Nada diumpamakan sebagai denyut nadi dan lagu adalah jiwa dalam capoeira. Alat musik capoeira meliputi berimbau, atabaque(conga), pandeiro(tamborin), reco-reco, dan agogo serta alat musik bantu lainnya. Seiring dengan perkembangan zaman, tidak hanya alat musik ini saja yang digunakan tetapi juga menggunakan alat musik tambahan lainnya seperti gitar, suling, dan lain-lain.
Berimbau menjadi bateria atau leader dalam roda dan berimbau sering di sinonimkan dengan capoeira. Berimbau terdiri dari verga(terbuat dari kayu biriba), arame(kawat baja), cabaça, dobrão(batu), baqueta(stick), dan caxixí.
Capoeira dibagi menjadi 3 kategori, yaitu berra-boi atau gunga, medío, dan viola. Ada bermacam-macam permainan berimbau, seperti são bento Angola(permainan pelan dengan keseimbangan serta tipu daya), são bento regional, são bento grande de regional, são bento pequeno(variasi kebalikan dari são bento angola), iũna, cavalaria, idalinha(variasi), jogo de dentro, amazonas(variasi), santa maria(variasi), banguela. Berimbau dimaninkan secara monoton dan diulang kecuali viola yang nadanya tertinggi bermain variasi untuk mengisi jeda.
Atabaque, cara memainkan atabaque hampir mirip dengan pandeiro menggunakan 4 ketukan dengan pola kanan, kiri, kanan, kanan. Dahulu pandeiro dibuat dengan menggunakan kulit ular dan biasanya digunakan untuk musik samba.
Dalam sebuah roda pemegang alat musik bisa berdiri atau duduk. Tiga berimbau di tengah dengan gunga di tengah yang bisanya di pegang oleh mestre atau capoeirista yang tingkatannya tertinggi, dua pendeiro di samping kanan kirinya dan diikuti oleh alat musik lainnya. Biasanya hanya menggunakan berimbau, atabaque/pandeiro saja.
Lagu capoeira dinyanyikan dengan pola memanggil dan dijawab yang membentuk sebuah cerita atau keadaan di dalam roda dan diikuti oleh tepuk tangan camara. Beberapa lagu menceritakan tentang orang-orang atau mestre-mestre terkenal yang berjasa dalam mengembangkan capoeira. Ada juga lagu yang memberi inspirasi jogador agar bermain lebih baik saat jogo. Selain itu, ada lagu tentang kehidupan sehari-hari mereka, perjuangan, harapan serta impian mereka.
Ada 3 macam lagu dalam capoeira, yaitu :
1. Ladainha adalah lagu untuk mengawali roda sebagai penghormatan atau do`a bahkan cerita. Biasanya dinyayikan oleh mestre atau capoeirista yang tingkatannya tertinggi dalam sebuah grupo. Ketika ladainha dinyanyikan hanya berimbau dan pandeiro saja yang dimainkan. Ladainha dinyanyikan dan diikuti chulas atau luvacao. Chulas atau luvacao adalah nyanyian balasan yang berisi ucapan terima kasih untuk Tuhan serta penghormatan untuk mestre. Ladainha sering digunakan untuk mengawali jogo são bento Angola.
2. Quadras adalah lagu yang terdiri dari empat bait yang dinyanyikan oleh solois dan diulang oleh camara. Quadras biasanya dinyanyikan saat são bento regional dan benguela.
3. Corridos sama dengan quadras tetapi hanya terdiri dari satu atau dua bait saja dan dinyanyikan saat roda berlangsung.
Selain dalam roda musik juga digunakan untuk makulele dan samba de roda. Ladainha sering tidak digunakan saat roda tetapi sangat tidak mungkin jika roda tanpa quadras dan corridos.
Kesimpulan
Tanpa musik capoeira bagaikan sayur tanpa garam. Seorang capoeirista akan menjadi true capoeirista jika sudah menguasai basic, acrobatic dan music.
Sekian informasi tentang musik dari saya dengan harapan agar para capoeirista dapat mempelajari musik dengan baik dan benar karena musik sama pentingnya dengan basic dan acrobatic.
Keep the axe
Salve camara!!!
Silahkan Tinggalkan Komentar tentang artikel ini
Comments for blogger! brought to you by Dunia Pendidikan , Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI!?