Dua mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
(Undip) Semarang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Raya wisata
Rempoah, Baturraden, Banyumas, Minggu (4/11/2012). Keduanya adalah penumpang
bus PO Raharja yang mengangkut rombongan Himpunan Mahasiswa Kedokteran Muslim
Indonesia.
Kedua korban adalah Novitia Lutfiatul Khoriyah (19), warga
Bukitjaya, Palelawan, Riau dan Esti Ilma Zakiya (18), Jalan Jendana No 19 A
Bekasi.
“Dua korban terakhir yang dibawa ke kamar mayat RSUD Margono
Soekarjo adalah mahasiswi Undip. Identitas diketahui dari kartu pengenal
mereka,” kata Kaur Min TU Satlantas Polres Banyumas, Ipda Sugeng, Minggu malam.
Kecelakaan karambol tersebut mengakibatkan lima orang tewas.
Selain dua mahasiswi tadi, satu korban lainnya bernama Ari Permadi (35) warga
Banjarsari, Kecamatan Nusawungu, Cilacap. Sedangkan dua korban lain, yakni
seorang laki-laki dan perempuan belum teridentifikasi.
“Jenazah ada di kamar mayat, silakan bagi masyarakat yang
ingin mengidentifikasi,” katanya. (*)
Kepastian korban tewas baru diperoleh Minggu (4/11) sekitar
pukul 20.00 WIB. Itu setelah korban tewas dikumpulkan di kamar mayat RSUD
Margono.
Dari catatan petugas Satlantas Polres Banyumas ada lima
korban tewas, tiga perempuan dan dua laki-laki.
Dua dari tiga korban perempuan adalah mahasiswi Fakultas
Kedokteran Undip Semarang.
Berikut daftar korban ;
1. Novitia Lutfiatul Khoriyah (19), warga Bukitjaya,
Palelawan, Riau dan 2.Esti Ilma Zakiya (18), Jalan Jendana No 19 A Bekasi.
3.Ari Permadi (35) warga Banjarsari, Kecamatan Nusawungu,
Cilacap.
4. Mr X.
Ciri-ciri : laki-laki,tinggi 163 cm, tompel di pergelangan
tangan, bercelana kain, kemeja biru, sabuk hitam, dan bercincin.
5. Mrs X
Ciri-ciri : perempuan, tinggi 157 cm, rambut lurus, kulit
putih, umur sekitar 35 tahun, cincin di jari manis, jam tangan kecil.
Saat ini jenazah ada di kamar mayat. Bagi warga yang ingin
mengidentifikasi bisa datang. (Hwo)
Dari cuplikan artilek koran tribun news diatas kita dapat
mengetahui kejadian tersebut, bahwa hari ini sekita pukul 4 sore (menurut
temanku, Rahma Trianisa) : “kejadian Itu habis acara seminar rohis di unsoed
gtu rin kl ga salah, pas pulang naek bus di daerah batu raden remnya blong”.
Sampai sekarang ungkapan belasungkawa teruus mengalir di
twitter, terutama pada mahasiswi Undip diatas. Terutama pada twitter organisasi
yang bersangkutan @HMJAFEUnsoed dan @HIMAKU_UNDIP. Berikut:
tampak beberapa himpunan mahasiswa mengucapkan bela sungkawa,
antara lain @HMJAFEUnsoed: Turut Berduka Cita ats tragedi kecelakaan Bus di
Baturaden. Kabar terkini mengatakan bahwa korban berasal dari FK Undip dan FK
Unsoed.
Tidak lupa dari Undip dalam akun @HIMAKU_UNDIP:
Innalillahiwainnailaihi roji’un,Turut berduka cita atas kecelakaan bus
rombongan wisata FULDFK di Purwokerto.RIP Esti & Novi,FK UNDIP 2011
Yang membuat tercengang dan membuat sangat menusuk hati para
keluarga korban adalah.. bahwa kedua orangtua korban sedang melakukan ibadah
haji di tanah suci Mekah. Sehingga tidak dapat dibayangkan betapa sedihnya
betapa terkejurnya kedua orangtua mahasiswi tersebut.
Sungguh segala kejadian merupakan Rahasia Ilahi. Kita tidak
akan mengetahui kejadian apapun dimasa depan, karena semua bergatung pada
rencana ALLAH SWT. Aku sendiri, Rinta Wulandari mengucapkan turut berduka cita
atas kepergi saudara kita, para ukhti Soleha di jalan Allah. Aku yakin, rumah
mereka disana sudah megah dan indah di surga Allah SWT. Sungguh wafat dengan
syahid, insyaAllah karena wafat sepulang dari kegiatan keagamaan. Keluarga,
kerabat, teman, harus kuat menerima kenyataan in.
semoga bermanfaat
BACA >> Sekilas Dari Admin
Silahkan Tinggalkan Komentar tentang artikel ini
Comments for blogger! brought to you by Dunia Pendidikan , Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI!?