Thursday, November 8, 2012

GURU

Slamet Suroso S.Pd
Profesi menjadi guru pada saat ini menjadi sebuah profesi idaman yang didambakan oleh berbagai lulusan akademisi khususnya bagi lulusan pendidikan tinggi dari jurusan keguruan, bahkan alumni perguruan tinggi jurusan non guru pun banyak yang melanjutkan pendidikan tambahan sebagai syarat agar bisa menjadi guru, hal ini terbukti dari membludaknya peserta tes CPNS guru di berbagai daerah di Indonesia baik yang dari perguruan tinggi pendidikan guru maupun yang dari perguruan tinggi umum yang telah memiliki akta mengajar ataupun sertifikat pendidik. Beberapa faktor yang melatar belakangi hal ini diantaranya:

1.     Secara sosial profesi guru di mata masyarakat merupakan profesi yang mulia, selain sebagai pembimbing sekaligus pendidik anak bangsa.
2.     Guru sebagai anggota masyarakat yang netral dalam hal kepentingan politik maupun pemerintahan praktis.
3.     Profesi guru secara secara spiritual dipandang sebagai penerang dari kegelapan dalam arti lain guru secara umum sebagai penyampai ilmu kehidupan sebagai bekal manusia dalam menghadapi kehidupan dimasa yang akan datang.
4.     Gaji seorang guru saat ini dirasa sudah sesuai dengan biaya kebutuhan hidup keluarga sehari-hari, hal ini dipengaruhi dengan adanya tunjangan sertifikasi guru yang besarnya 1 x dari gaji pokok.
5.     Jam kerja wajib guru rata-rata sampai jam 13.00 WIB, sehingga memungkinkan seorang guru dapat bekerja tambahan selepas pulang dari sekolah baik dengan membuka les-les privat, bimbingan belajar maupun kegiatan-kegiatan lain yang tentunya dapat menambah penghasilan gaji perbulannya.
6.     Pengamalan ilmu kebaikan seorang guru diyakini dapat menjadi amal jariyah untuk bekal di akhirat nanti.
7.     dan sebagainya.

Dari beberapa alasan di atas dapat disimpulkan betapa profesi guru layak untuk “diperjuangkan”. Akan tetapi seorang guru pada dasarnya bukan hanya menyampaikan sesuatu hal secara teoritis saja, namun lebih dari itu seorang guru adalah suri tauladan bagi peserta didik atau siswanya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mendapatkan predikat suri tauladan yang baik bagi siswa banyak sekali kriteria yang harus seorang guru penuhi, diantaranya:

1.     Guru dapat menyampaikan materi secara jelas dan sistematis dengan tujuan akhir efektifitas positif dapat tercapai.
2.     Tindakan guru harus konsisten dalam kesehariannya.
3.     Pemenuhan jam mengajar yang sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang teratur dan terarah.
4.     Metode pengajaran yang inovatif, aktif, kreatif, dan menyenangkan.
5.     Penyampaian materi melibatkan media teknologi mutakhir yang diharapkan dapat menambah kadar efektifitas siswa dalam memahami materi.
6.     Dalam pembelajaran tidak ada diskriminasi dalam bentuk apapun terhadap siswa khususnya yang berbau SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan).
7.     Wawasan guru yang selalu berkembang dan up to date terhadap situasi dan kondisi bangsa maupun dunia, hal ini diharapkan guru dapat menjadi penentu kebijakan atas beberapa pertanyaan siswa yang bertanya pada jam di luar sekolah.
8.     Penguasaan mengoperasikan beberapa media komunikasi dan teknologi.
9.     Guru dapat menggantikan figur orang tua sekaligus sahabat di sekolah.
10.  dan sebagainya.

Dari beberapa kriteria di atas apabila dapat dipenuhi oleh seorang guru maka sebutan guru yang profesional layak disandangnya. Ukuran profesional dan tidaknya seorang guru bukanlah masalah besar asalkan guru tetap menjadi guru sebagai pengajar sekaligus pelajar dan mengajar sekaligus belajar. Guru yang mau terus meningkatkan kualitas pendidikannya dapat ditempuh dari berbagai cara baik dengan melanjutkan studi formal ke jenjang yang lebih tinggi maupun secara umum guru menjadi “pelajar kehidupan” tentunya dari berbagai sumber yang dapat menjadi unsur penunjang dalam pengingkatan kualitas pendidikan. Di samping itu guru selain mengajar juga tetap terus belajar yang tak terbatas, hal ini secara langsung berkaitan dengan kredibilitas seorang guru karena kesan seorang guru di masyarakat adalah hal-hal yang positif lagi baik seperti guru itu pintar, guru itu bijak, dan sebagainya.

Dan sehubungan dengan profesionalisme guru, idealisme seorang guru merupakan salah satu hal yang penting juga mengingat idealisme seorang guru bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan selanjutnya dampak dari kinerja guru yang profesional terciptanya kehidupan bangsa yang cerdas.


semoga bermanfaat

Silahkan Tinggalkan Komentar tentang artikel ini

Comments for blogger! brought to you by Dunia Pendidikan , Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI!?